RINITIS
KLASIFIKASI
A.Rinitis Aergi
B.Rinitis Non Alergi
-Rinitis vasomotor
-Rinitis medikamentosa
C.Rinitis Karena Infeksi
-Rinitis Atrofi
-Rinitis Hipertrofi
-Rinitis Candida
-Rinitis Tuberkulosa
-Rinitis simpleks
-Rinitis Difteri
-Rinitis sifilis
Definisi
-Kelainan pada hidung dengan gejala bersin-bersin, rinore, rasa gatal dan tersumbat setelah mukosa hidung terpapar alergen yang di perantarai oleh Ig E. (WHO 2001)
-Reaksi pada mata, hidung, dan tenggorokan akibat iritan dari udara bebas (alergen) yang memicu pengeluaran histamin. Histamin menyebabkan inflamasi dan produksi sekret pada hidung, sinus, dan mata.
DIAGNOSA
Anamnesis
Bersin, rhinorea, hidung tersumbat, hidung dan mata gatal, mata berair (lakrimasi).
Pada anak kadang keluhan kurang, keluhan hidung tersumbat merupakan keluhan utama atau satu-satunya gejala.
Pemeriksaan fisik
Rinoskopi anterior – tampak mukosa edema, basah, berwarna pucat disertai adanya sekret encer yang banyak. Bila gejala persisten tampak hipertrofi mukosa inferior.
Nasoendoskopi.
Terdapat bayangan gelap di daerah bawah mata (allergic shiner).
Tampak anak menggosok-gosok hidung karena gatal (allergi salute)yang lama kelamaan akan timbul garis melintang di dorsum nasi bagian sepertiga bawah (allergic crease).
Dinding posterior faring tampak granuler dan edema, dinding lateral faring menebal, lidah tampak seperti gambaran peta.
Pemeriksaan penunjang
In vitro:
Hitung eoosinofil dalam darah tepi N/↑
IgE total N
Sitologi hidung
Ditemukan eosinofil dalam jumlah banyak : alergi inhalan
Basofil > 5 sel/lap : alergi makanan
Ditemukan sel PMN : infeksi bakteri
In vivo:
Tes cukit kulit
Uji intrakutan atau intradermal yang tunggal atau berseri
Intracutaneus Provocative Dilutional Food Test : uji alergi makanan
Diet eleminasi dan provokasi “Challenge Test”
SELENGKAPNYA:
DOWNLOAD: rinitisalergi.ppt
Search
Categories
- Cardiovascular (8)
- Case (38)
- Dermatology (3)
- Disease (37)
- Endokrin (3)
- Etika Kedokteran (3)
- Geriatri (5)
- Hematology (8)
- Hepatologi (5)
- Imunologi (3)
- Infection Disease (5)
- Mikrobiologi (4)
- Neurology (7)
- Opthalmologi (2)
- Parasitologi (2)
- Patologi Klinik (6)
- Pediatric (4)
- Psikiatri (2)
- Reproduksi (3)
- Respiratory (5)
- Siklus Hidup (8)
- THT (3)