PEMERIKSAAN SUMSUM TULANG DAN PEWARNAAN CITOKIMIA
PEMERIKSAAN SUMSUM TULANG DAN PEWARNAAN CITOKIMIA
Pemeriksaan sumsum tulang adalah metode pemeriksaan yang sangat diperlukan untuk mendiagnosis berbagai kelainan hematologik dan kadang-kadang merupakan satu-satunya pemeriksaan yang dapat memastikan suatu diagnosis.
Bahan sumsum tulang dapat diambil dengan berbagai cara, seperti:
1. Pungsi/aspirasi: dapat dilakukan pada tulang-tulang pipih seperti, sternum (sela iga kedua dan tiga), crista iliaca, vertebra lumbalis (procesus spinosus) dan untuk anak < 2 tahun pada tibia (kranial/media). Alat yang dipakai untuk aspirasi adalah jarum pungsi sumsum tulang Salah atau Klima yang terbuat dari baja tahan karat yang kuat dan tajam.
2. Biopsi: dapat dilakukan pada tempat yang sama seperti pada aspirasi, namun memakai jarum terphine yang sedikit lebih besar daripada jarum aspirasi. Bahan yang diperoleh dari biopsi biasanya untuk pemeriksaan histopatologik di Patologi Anatomi.
Hasil pengambilan sumsum tulang dengan cara aspirasi harus mengandung partikel sumsum tulang, agar dapat dilakukan pemeriksaan. Bila pada aspirasi tidak didapatkan partikel ataupun darah, keadaan ini dikenal sebagai dry tap. Sedangkan bila hanya diperoleh darah tanpa didapatkan partikel sumsum tulang disebut sebagai bloody tap.
Indikasi pengambilan dan pemeriksaan sumsum tulang adalah:
1. Kelainan hematologik: anemia, neutropenia, trombositopenia, pansitopenia, dugaan leukemia, polisitemia, dugaan mieloma.
2. Kelainan yang disertai: limfadenopati, hepatomegali, splenomegali, kelainan radiologik tulang, demam yang tidak diketahui penyebabnya.
3. Evaluasi terhadap cadangan besi dalam sumsum tulang dan adanya kelainan besi dalam precursor eritroid pada penderita dengan penyakit kronik dan anemia sideroblastik.
4. Penyakit metabolik: Lipid storage disease,hemosiderosis.
5. Metastasis tumor ganas.
6. Infeksi sistemik: TBC, lepra, demam tifoid.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan tujuan pengambilan sumsum tulang adalah,
1. Untuk diagnosis dan konfirmasi suatu penyakit atau menyingkirkan suatu penyakit
2. Untuk evaluasi hasil pengobatan
3. Untuk dilakukan pemeriksaan mikrobiologik.
Selain untuk tujuan di atas sumsum tulang juga diambil untuk transplantasi dan penelitian mengenai hemopoesis in vitro.
SELENGKAPNYA:
DOWNLOAD:pemeriksaansumsumtulang.ppt
Search
Categories
- Cardiovascular (8)
- Case (38)
- Dermatology (3)
- Disease (37)
- Endokrin (3)
- Etika Kedokteran (3)
- Geriatri (5)
- Hematology (8)
- Hepatologi (5)
- Imunologi (3)
- Infection Disease (5)
- Mikrobiologi (4)
- Neurology (7)
- Opthalmologi (2)
- Parasitologi (2)
- Patologi Klinik (6)
- Pediatric (4)
- Psikiatri (2)
- Reproduksi (3)
- Respiratory (5)
- Siklus Hidup (8)
- THT (3)