GERIATRI : GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA
GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA
Tidur terfragmentasi dan efisiensi tidur berkurang.(waktu yang lebih lama di tempat tidur namun lebih singkat dalam keadaan tertidur).
Pada lanjut Usia NREM stadium 1 dan 2 cenderung meningkat, sementara stadium 3 dan 4 terjadi penurunan ataupun menghilang
Jam biologik menjadi lebih pendek, fase tidur menjadi lebih maju, sehingga lanjut usia sering kali tidur lebih awal dan bangun lebih awal pula.
Adanya gangguan medik sering menyebabkan gangguan tidur pada lansia, seperti: penyakit jantung, DM, GERD, artritis, ansietas, depresi, demensia, skizophrenia,dll.
MACAM-MACAM GANGGUAN TIDUR(PPDGJ III )
DYSSOMNIA
A. Insomnia
Merupakan ketidakmampuan untuk memulai tidur atau mempertahankan keadaan untuk tidur, yang dapat disebabkan oleh:
Gangguan medis
Gangguan saraf dan jiwa
Penggunaan obat-obatan
Hormon-hormon seperti kortikosteroid, kontrasepsi oral, dll
Pengaruh lingkungan
gangguan psikofisiologi
Pembagian Insomnia berdasarkan waktu:
Transient Insomnia
Short-term Insomnia
Long-term Insomnia
B. Hipersomnia
Adalah gangguan tidur atau mengantuk secara berlebihan
bisa disebabkan oleh kondisi medis dan kondisi kejiwaan
C. Gangguan jadwal tidur
D. Dyssomnia Lain
Misalnya : pergerakan kaki yang periodik dan berulang, gerakan menyentak dari ekstremitas bawah selama tidur lebih sering terjadi pada lanjut usia dan biasanya berhubungan dengan tidur siang. Hal ini biasanya disebabkan karena penghentian pemakaian obat sedative dan antidepresan trisiklik. Dapat pula terjadi restless leg sindrome
E. Narkolepsi
Adalah gangguan idiopatik karena aktifitas REM yang berlebihan.
Narkolepsi disertai serangan mengantuk dengan salah satu gejala dibawah ini:
1. Katapleksi
2. Paralisis tidur
3. Halusinasi hipnogogik
SELENGKAPNYA:
DOWNLOAD:ggntidurpdlansia.ppt
Search
Categories
- Cardiovascular (8)
- Case (38)
- Dermatology (3)
- Disease (37)
- Endokrin (3)
- Etika Kedokteran (3)
- Geriatri (5)
- Hematology (8)
- Hepatologi (5)
- Imunologi (3)
- Infection Disease (5)
- Mikrobiologi (4)
- Neurology (7)
- Opthalmologi (2)
- Parasitologi (2)
- Patologi Klinik (6)
- Pediatric (4)
- Psikiatri (2)
- Reproduksi (3)
- Respiratory (5)
- Siklus Hidup (8)
- THT (3)